Selasa, 14 Oktober 2014

Apa yang Bukan Foto Jurnalistik?

  1. Secara digital mengubah subjek foto misalnya mengubah bentuk subjek, menghapus cacat pada wajah seperti jerawat, kotoran, dan  lain lain.
  2. Menggabungkan dua foto ata lebih dalam satu foto.
  3. Manipulasi foto baik warna, keterangan, kontras, saturasi yang mengubah realitas yang dilihat fotografer atau orang lain yang hadir saat foto diambil.
  4. Subjek merupakan model yang dibayar atau diberi imbalan untuk partisipasi mereka untuk diambil fotonya.
  5. Foto yang terlihat candid tapi ada elemen-elemen dimana subjek diposisikan secara khusus oleh fotografer.
  6. Foto dimana subjek memakai pakaian, peralatan atau aksesoris yang disediakan fotografer.



Clifton Edom dalam kayanya "Photojournalism, Principles and Practices" menyebutkan, seorang pewarta foto pertama-tama adalah seorang wartawan. Mereka harus memotret langsung di jantung peristiwa yang tengah panas-panasnya, mereka tidak bisa menciptakan suatu foto dengan hanya mengangkat telepon. Mereka adalah mata dunia dan selalu harus bisa melihat dari dekat apa yang terjadi dan melaporkannya.

Kesimpulan Edom diperkuat oleh pendapat dari penyunting artistik senior di Fittburg Press, Bruce Baumann, yang menyebutkan hal terpenting bagi seorang pewarta foto adalah berpikir bahwa dia adalah seorang wartawan, yang kedua baru dia bertindak sebagai seorang fotografer.

Dalam buku "Photojournalism, The Visual Approach" karya Frank P Hoy menyebutkan ada tiga jenjang yang baik sebagai basis seseorang yang akan memilih berkecimpung menjadi wartawan foto.
Pertama, snapshot (pemotretan sekejap), adalah pemotretan yang dilakukan dengan cepat karena melihat suatu momen atau aspek menarik. Pemotretan ini dilaukan dengan spontan dan reflek yang kuat. Jenjang pertama ini masih menyangkut pendekatan yang lebih pribadi.

Kedua, fotografi sebagai hobi. Dalam tahapan ini fotografer mulai menekankan faktor eksperimen dalam pemotretannya, tidak hanya sekedar melakukan snapshot saja. Dalam tahap ini biasanya fotografer mulai tertarik lebih jauh pada hal-hal yang menyangkut fotografi.

Tahap berikutnya, art photography (fotografi seni), suatu jenjang yang lebih serius. Berbagai subyek pemotretan dilihat dengan interpretasi yang luas. Ekspresi subyektif terlihat dalam karya-karya pada tahapan ini. Kejelian, improvisasi, kreasi dan kepekaan terhadap subyek menjadi basis pada jenjang ini.

Akhirnya, photojournalism (pewarta foto) berada pada tahap selanjutnya. Artinya dalam mengemban profesi tersebut, maka seorang pewarta foto dianjurkan menguasai dengan fasih ketiga jenjang yang telah disebut tadi.

Fotografi jurnalistik muncul dan berkembang di dunia sudah lama sekali, tetapi lain halnya dengan di Indonesia, foto pertama yang di buat oleh seorang warga negara Indonesia terjadi pada detik-detik ketika bangsa ini berhasil melepaskan diri dari belenggu rantai penjajahan. Alex Mendur (1907-1984) yang bekerja sebagai kepala foto kantor berita Jepang Domei, dan adiknya sendiri Frans Soemarto Mendur (1913-1971), mengabadikan peristiwa pembacaan teks Proklamasi kemerdekaan republik Indonesia dengan kamera Leica, dan pada saat itulah pada pukul 10 pagi tanggal 17 Agustus 1945 foto jurnalis Indonesia lahir.

Terbukti, pemakaian foto dalam suratkabar atau majalah mampu menaikkan oplah penjualan media itu sendiri.
Kamera sejak bentuk plat kaca perak kemudian berkembang menjadi kamera memakai media seluloid yang terbuat dari agar-agar yang berasal dari rumput laut sebagai medium penyimpan bayangan subyek foto. Kamera terus berkembang dan akhirnya sejak pembuatan dan berkembangnya pemakaian kamera digital pada tahun 1990-an, fotografi jurnalistik berkembang seperti sekarang ini. Foto digital memungkinkan hasil potret dimuat dalam berbagai bentuk media, yang kini disebut sebagai multimedia. Foto dari bentuk hardcopy bisa dibuat menjadi bentuk softcopy berbentuk file komputer, sehingga bisa diubah-ubah hasilnya dan dimuat dalam media internet yang bisa diakses semua orang.

Beberapa contoh Photography Jurnalistik:










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About

Blogger Widgets